Webinar Sekolah Tinggi Teologi Rumah Murid Kristus Bitung
Puji Tuhan, di tengah pandemi Sekolah Tinggi Teologi Rumah Murid Kristus Bitung menyelenggarakan Webinar Nasional yang dilaksanakan selama 3 hari yaitu dari hari Selasa, 03 Agustus sampai 05 Agustus 2021, yang bertemakan “Tetap Berbuah di Tengah Pandemi”. Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan pra-kuliah untuk menyambut mahasiswa baru yang masuk pada tahun 2021.
Webinar pada tahun ini dilaksanakan di tengah pandemi, maka kegiatan ini dilaksanakan secara online dengan media zoom meeting dan Livestream di akun facebook Sekolah Tinggi Teologi Rumah Murid Kristus Bitung.
Dengan pembicara-pembicara yang luar biasa dipakai Tuhan, serta dengan sub tema yang sangat menarik, webinar ini disambut baik dan diikuti dengan baik oleh semua peserta. Pada kesempatan ini seluruh mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi Rumah Murid Kristus Bitung ikut beserta para alumni dan mahasiswa baru Sekolah Tinggi Teologi Rumah Murid Kristus Bitung.
Pembicara-pembicara yang mengisi Webinar Nasional ini adalah sebagai berikut: Hari pertama ada dua pembicara yaitu Dr. Elia Tambunan yang membahas tentang “Teologi Pantekosta di ruang Publik pada pusaran Kontestasi Teologi mainstream dan Kharismatik di Indonesia”; dan pembicara kedua Pdt. Fany Sondakh, M.Th yang menyampaikan materi “Strategi Pemuridan: Seni Memberdayakan potensi jemaat di era Pandemi”. Pada hari kedua ada dua pembicara juga yaitu yang pertama Pdt. David Araro, M.Th yang membawa materi “Pendidikan Teologi di Era Pandemi”; dan pembicara kedua adalah Pdt. Hizkia E. Mawey, S.E, M.Th yang menyampaikan materi tentang “Pelayanan Ibadah di Era Pandemi”. Dan pada hari terakhir ada dua pembicara juga yaitu yang pertama Dr. Nimrod Faot yang membahas tentang “Misi Gereja di Era Pandemi”; selanjutnya pembicara terakhir adalah Pdt. Beni Tumurang, S.E, M.Th beliau membahas tentang “Pastoral Jemaat di Era Pandemi”
Meskipun ada beberapa kendala sedikit karena dilaksanakan secara online, tapi puji Tuhan kegiatan ini bisa terselesaikan dengan baik sampai pada hari terakhir.